Diatara gedung-gedung pencakar langit, kota Jakarta adalah kota yang rapuh. Kekarnya gedung-gedung bertingkat itu hanya penampakan yang menyembunyikan kelemahan di baliknya.
Tidak perlu analisa yang mendalam. Dua hari ini hujan mengguyur ibukota ketika sore hari, ketika jam pulang kerja. Ada juga angin kencang.
Hujan dan angin kencang hanyalah peristiwa alam biasa, sudah rutin, jamak. Namun apa efeknya bagi kota Jakarta:
- Jalan menggenang
- Macet
- Emosi Meningkat
- Pemborosan
- ..dan masih banyak lagi efek lanjutannya
Bagaimana jika kota Metropolitan ini terkena GEMPA yang merupakan peristiwa tidak biasa.?
Kota yang sudah mantap pasti tidak akan terganggu begitu hebat dengan adanya peristiwa biasa seperti hujan. Pengelolanya sudah menyiapkan segala sesuatunya.
Jika memindahkan pusat pemerintahan adalah sesuatu yang berat, mungkin solusi terdekat adalah:
- HENTIKAN PENAMBAHAN BANGUNAN BARU.
- ALIHKAN PEMBANGUNAN BARU KE LUAR JAKARTA.
- PEMBANGUNAN DI JAKARTA DI FOKUSKAN UNTUK MAINTENANCE YANG SUDAH ADA.
Yaah ini hanyalah sekedar pandangan seorang desa yang sedang merantau di ibukota, sambil berharap tidak akan terlalu lama harus tinggal di sini