Mengajari mengemudi itu susah, apalagi yang diajari adalah keluarga sendiri, kontrol emosinya terutama. Karenanya banyak yang memilih untuk kursus menyetir karena mentornya sabar dan tahu tahap-tahap menyetir. Namun biaya-nya tergolong mahal, sekitar 600-900 ribu.
"Menyetir di jalan itu mudah, tinggal maju dan belak-belok, yang susah itu parkirnya bagimana, kalo kita menuju tempat keramaian tidak selalu dapat posisi parkir yang enak." Bagi pemula memang benar adanya, parkir itu sulit. Karena ketika mengajari istri menyetir, saya lebih fokus ke penguasaan mobil di tempat sempit.
Ada cerita seorang ibu tiap ke Supermarket, selalu parkir di tempat dimana tempatnya sepi namun lahan parkirnya luas. Dari tempat parkir bayar becak 10.000 baru ke lokasi tujuan.
Banyak tahap dan metode yang dilakukan, baik standar kursusan atau dari orang yang otodidak. Kalo saya beginilah tahap-tahap saya mengajari mengemudi:
- Mengenal fungsi, gas, rem, hand rem, setir dan terutama kopling. Karena yang diajari belum paham kopling, pengenalan fungsi kopling itu penting. Kalo yang biasa pakai motor berkopling manual, lebih mudah. Dilakukan di Lapangan rumput terbuka
- Latihan angkatan dengan halus, kembali ke fungsi kopling, bagaimana caranya agar mobil berjalan awal dengan halus tanpa menyentak. Masih dilakukan di lapangan.
- Latihan memutari lapangan, membelok, memilih jalur dan menghidari halangan di lapangan
- Masuk jalan raya (jalur lingkar yang relatif kosong) dan beberapa hal di dalamnya. Latihan mengoper gigi dari satu ke dua, dua ke tiga.
Semua tahap di atas dilakukan dalam waktu 2 atau 3 hari saja. Selanjutnya adalah:
- Latihan keluar -masuk garasi, karena halaman tidak terlalu luas, dan ada yang sedikit menurun serta ada pohon juga, latihan keluar garasi itu mutlak. Latihan masuk juga penting, dengan lebar garasi cuma 3 meter, di sisi kiri untuk motor, di bagian dalam untuk sepeda, perlu perhitungan pas masuknya.
- Latihan atret/berputar di depan rumah. Perlu mundur sekali untuk bisa membalik arah mobil ke jalan. Belum lagi kalo ada mobil milik kakak yang diparkir di situ juga, perlu penguasaan.
- Latihan masuk dan keluar dari gerbang, gerbang lebar sekitar 5 meter masuk jalur lambat 3 meter dimana ada cansteen yang cukup tinggi di kanan kiri jalan. Kalo kurang pas salah-salah bumber mencium cansteeen, perlu pembiasaan. Dimulai dari latihan masuk, dari jalan ke gerbang, karena lebih mudah. Baru latihan keluar dari gerbang.
- Latihan lewat jalan yang melalui perkampungan. Jalan perkampungan lumayan tricky untuk pemula. Banyak anak-anak orang, sepeda, motor dan mobil lain yang parkir maupun berpapasan, perlu dibiasakan.
- Latihan keluar dari jalan kecil ke jalan besar dan sebaliknya.
Tahap yang ini perlu sering dilakukan biar semakin terampil, tahap terakhir adalah:
- Latihan di lampu merah
- Latihan di iring-iringan
- Latihan berhenti di tanjakan
- Latihan masuk SPBU
- Latihan memotong jalan
- Latihan berputar balik
- Latihan masuk parkiran lurus, parkiran miring
- Latihan parkir paralel----------------------------->ini paling susah, saya sendiripun sering kurang pas.
Selanjutnya tinggal jam terbang, dan jangan lupa mendapatkan SIM A dulu. Yang sangat vital juga adalah pengenalan troubleshot, cara membuka kap mesin, cara mengecek oli mesin, cara mengecak air washer, cara mengecak cairan hidrolik (minyak rem, oli power steering dsb) serta pengenalan cara mengganti ban juga sangat penting.