Sedikit guidance mengendarai Vespa.
Pertama kali adalah cara menghidupkan dan mematikan mesinnya. Untuk type yang sudah menggunakan kunci kontak, misal untuk type PX. Seperti motor lain, tinggal putar kunci kontak ke posisi on, hidupkan mesin dengan menggenjot batang kick starter di sebelah kiri kanan. Mematikan mesin tinggal putar kunci kontak ke posisi off.
Vespa PX200
Untuk type yang tanpa kunci kontak, misal type Super. "Lho, gimana nih?" Tenang, tinggal genjot saja sudah hidup tuh mesin. Mematikan mesinnya tinggal tekan tombol super kecil di sisi panel di steng sebelah kanan.
"Lha kuncinya buat apa?" kunci itu buat mengunci stang. Mengunci stang Vespa juga perlu feeling yang tepat, kalo tidak tidak akan terkunci.
Berikutnya adalah menjalankan Vespa. Posisi handle presneling jadi satu dengan tempat handle kopling di stang sebelah kiri. Cara memasukkan gigi adalah dengan menarik tuas kopling sambil memutar handle presneling ke depan, masuk gigi 1. Untuk gigi 2, 3 dan 4 adalah memutar handle ke belakang. Jadi posisi gigi seperti motor sport yaitu 1-0-2-3-4 dst. Kesulitan bagi yang belum biasa adalah feeling untuk memposisikan dengan tepat gigi dimaksud. Sering kali dari gigi 1 mau ke gigi 2, tapi nyasar ke netral alias nol. Bisa juga terjadi, dari gigi 1 langsung ke gigi 3 bahkan 4. Ini yang perlu dibiasakan.
Masalah selanjutnya untuk yang belum biasa adalah menggunakan standar tengah (standar samping tidak ada). Jika belum tahu tekniknya akan menguras tenaga dan belum tentu berhasil. Caranya adalah dengan meletakkan kaki untuk menahan ujung batang standar, kemudian meletakkan lutut pada lekukan bodi samping Vespa, tangan pada kedua stang. Selanjutnya adalah mendorong body Vespa dengan lutut ke arah belakang. Mudah dan enteng, dan bisa dibilang cuma modal dengkul, tangan bisa dibilang hanya untuk mengimbangi dan menjaga motor tidak jatuh.