Mbok Sirni tinggal di hutan, bersama anaknya yang bernama Timun Mas. Suatu hari raksasa datang hendak meminta Timun Mas untuk dimakan. Mbok Sirni menyuruh Timun Mas untuk lari, sambil membekalinya dengan terasi dan garam.
Pelarian Timun Mas melintasi hutan mangga, kedondong, belimbing juga kebun timun dan cabe. Setiap melintas Timun Mas mengambil beberapa buah dan sayuran tersebut. Sampai akhirnya dia sampai di sungai berbatu yang jernih airnya. Kehausan dan kelaparan akhirnya Timun Mas membuka bekalnya,.menaruhnya dibatas batu. Lalu dia mencampur terasi, garam dan cabe. Kemudian mencampurkannya dengan mangga, kedondong, belimbing serta timun di atas batu yang bersih dan cekung. Inilah asal mula lutis buah. :)
Setelah makan lutis Timun Mas tertidur kelelahan. Sampailah sang raksasa di sana. Raksasa mencium aroma menyengat dari lotis, lalu dia mencicipinya. Ajaib, setelah dia mencicipi lotis tersebut JLEG! Tubuh raksasa mengecil dan jadi pemuda tampan.
Timun Mas bangun dan melihat pemuda tampan di dekatnya. Mereka saling bertatapan dan jatuh cinta. Akhirnya mereka kembali ke rumah mbok Sirni, mencari penghulu, lalu menikah dan bahagia selamanya.
Hehehehehehehe...:-) 8-)